Gerak cepat penanganan DBD di kec Kapuas, Camat Kapuas lakukan rapat koordinasi lintas sektor.

Kapuas, 16 Oktober 2023 bertempat di halaman Kantor Kecamatan Kapuas, Camat Kapuas Jemain,S.IP,M.Si memimpin langsung apel gabungan lintas sektor yang ada di Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau.

Seyogyanya apel gabungan baru akan dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2023 esok hari, bertepatan dengan peringatan hari kesadaran nasional setiap bulannya, namun dengan adanya situsional mendesak penanganan Demam Berdarah Dengeu (DBD) di Kabupaten Sanggau, khususnya di Kecamatan Kapuas, Camat mengintruksikan para Kepala Puskesmas, Pemerintah Desa dan Kelurahan untuk mengambil langkah segera.

Rapat lintas sektor yang diselenggarakan di ruang rapat Camat Kapuas, dihadiri oleh Camat, jajaran Kecamatan dan Lurah, Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau serta 3 Kepala Puskesmas yang ada di Kecamatan Kapuas membahas secara khusus data terkini pasien yang dirawat karena kasus DBD.

Camat kapuas menyampaikan beberapa hal yang menjadi atensi dalam rapat lintas sektor tersebut. terutama dalam rangka Perilaku hidup bersih dan sehat memainkan peran penting dalam pencegahan demam berdarah dengue (DBD), selain dalam penanganan DBD.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam penanganan dan pencegahan DBD melalui perilaku hidup bersih dan sehat:

1. Mengendalikan Populasi Nyamuk:

• Selalu menggunakan kelambu saat tidur, terutama pada waktu malam.
• Menggunakan pakaian yang menutupi sebagian besar tubuh, terutama selama jam-jam di mana nyamuk Aedes aegypti aktif.
• Menggunakan repelan nyamuk yang efektif pada kulit dan pakaian.

2. Menghilangkan Tempat Berkembang Biak Nyamuk:

• Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah atau tempat tinggal yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air bersih yang tergenang.
• Tutup rapat wadah air, seperti bak mandi, drum air, dan ember, untuk mencegah nyamuk bertelur di dalamnya.

3. Membersihkan Lingkungan:

• Rutin membersihkan dan menguras bak mandi, bak air, dan tempat-tempat penampungan air lainnya.
• Buang barang-barang bekas yang bisa menampung air, seperti botol plastik dan kaleng.
• Pastikan sistem drainase di sekitar rumah berfungsi dengan baik untuk menghindari genangan air.

4. Edukasi:

• Tingkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya DBD, gejala, dan tindakan pencegahan melalui kampanye penyuluhan dan edukasi.
• Ajarkan anak-anak dan keluarga Anda mengenai bahaya nyamuk Aedes aegypti dan cara melindungi diri mereka.

5. Melaporkan Kasus DBD:

• Jika Anda atau seseorang di lingkungan Anda mengalami gejala DBD, segera mencari bantuan medis dan melaporkan kasus tersebut kepada otoritas kesehatan setempat. Ini membantu dalam penanganan kasus dan pengendalian penyebaran virus.

6. Perilaku Hidup Sehat:

• Memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan menjaga pola makan sehat, cukup tidur, dan berolahraga secara teratur.
• Hindari konsumsi alkohol dan merokok, karena hal ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
• Minum air bersih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.

7. Perawatan Medis yang Tepat:

• Jika Anda atau seseorang di lingkungan Anda menderita DBD, pastikan untuk mengikuti pedoman pengobatan yang diberikan oleh profesional medis dan menjalani perawatan dengan benar.

Penting untuk diingat bahwa pencegahan DBD melalui perilaku hidup bersih dan sehat sangat penting, karena saat ini tidak ada obat antivirus yang efektif untuk penyakit ini. Dengan menjaga lingkungan bersih, melindungi diri dari gigitan nyamuk, dan meningkatkan kesadaran, kita dapat membantu mengendalikan penyebaran DBD.